Lombok Barat,Media JournalNTB.Com.
Oknum Kepala Desa di Lombok Barat di duga selewengkan dana Desa hingga ratusan juta Rupiah.Sejumlah pihak yang merasa dirugikan akhirnya buka suara dan mengacam melaporkan kasus tersebut ke aparat penehak hukum.
Suasana ketertiban masyarakat atau kambtimas di Desa Perteluan Indah Kecamatan Linsar Lombok Barat dan menjadi wilayah hukum Polresta Mataram mendadak terusik dengan gonjang - ganjing dugaan penyelewengan dana Desa oleh aparatur Desa setempat hingga mencapai angka ratusan juta rupiah.
Sejumlah pihak yang merasa dirugikan dan dicatut namanya pun akhirnya buka suara dan memberikan dugaan prilaku menyimpangan apratur Desa mereka sebut saja Suryani pemilik warung pojok mengaku keberatan dan dicatut namanya karena dikatakan telah menerima pembayaran mencapai puluhan juta rupiah padahal sejatinya FIKTIF dan dirinya sempat dibuatkan stempel atau cap warung sebagai laporan pertanggung jawaban.
Forum peduli masyarakat Desa Perteluan Indah dalam hal ini menyikapi persoalan tersebut, pun tak tinggal diam dan melakukan investigasi lapangan al hasilnya banyak temuan-temuan dilapangan seperti pembuatan stempel palsu, pembagunan rumah makam dan jalan Desa dan dugaan adanya penyelewengan dana Desa dan ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
M.Saleh ketua Forum Peduli Masyarakat Perteluan Indah mendorong temuan kasus dugaan penyelewengan dana desa oleh aparatur Desa di usut tuntas oleh aparat penegak Hukum terlebih dalam hal ini sudah ada masyarakat yang mengaku dirugikan akibat ulah oknum aparatur Desa. Kepala Desa perteluan indah Fathurrahman yang diklaripikasi terkait dengan persoalan tersebut bergeming dan menyampaikan bantahan keras dirinya tak terlibat dalam dugaan penyelewengan Dana Desa atau DD yang dituduhkan oleh sebagaian warga dan LSM
bahkan mencuatnya kasus ini disikapi tegas sang Kades dengan memberhentikan salah seorang stafnya karena diduga turut menjadi biang permasalahan yang ada di Desa Perteluan indah.
Pembuktian dugaan penyelewengan dana desa di desa perteluan indah sudah di endus inspektorat Lombok Barat dan kejari Mataram karena masyarakat di dampingi LSM telah membuat laporan secara resmi dugaan penyelewengan dana desa tersebut. Sk.m
0 komentar:
Posting Komentar