Lombok Tengah.JournalNTB.Com.
Acara penentuan waktu Bau Nyale tahun 2022 dilaksanakan dengan proses ritual adat dan kajian sains astronomi yang dinamakan Sangkep Warige.
Acara sangkep Warige Bau Nyale 2022 menghadirkan sejumlah tokoh penting dari berbagai unsur. hadir Wakil Bupati Dr HM Nursiah S,Sos, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTB dan Lombok Tengah, Kepala Stasiun TVRI, Perwakilan Dari Bali, Unsur Budaya diwakili oleh Ketua Majelis Adat Sasak Lalu Bayu Windia, Ketua Krame Adat Sasak Loteng HL Suhardi BA dan tokoh masyarakat adat dari delapan penjuru Angin diwakili oleh Bq Mulyati dll.
Sangkep warige bau nyale kali ini diinisiasi oleh Majlis Krame Adat Lombok Tengah dan kepemudaan Dusun Ende.
Kegiatan "Sangkep Warige" Penentuan Penanggalan Bau Nyale Tahun 2022. Kegiatan ini berlangsung di Desa Sasak Ende, Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (08/01/ 2022).
Acara dimulai dengan pembacaan Kalam ilahi dan tembang oleh Budiman dari Krame Adat Sasak Loteng dan persembahan tarian tardisi presean oleh anak-anak desa ende. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Panitia HL Suhardi BE, Kadis Kebudaayan dan Pariwisata Lombok Tengah.
Lendek Jayadi menyampaikan bahwa tidak ada event besar seperti tahun-tahun sebelumnya dalam menyambut bau nyale tahun ini.
"Bau Nyale yang sudah melekat dan menjadi tradisi dan telah membudaya bisa disaksikan oleh masyarakat Nasional dan Internasional," tuturnya.
Beliau juga berharap bahwa kegiatan semacam ini harus diagendakan dengan lebih baik lagi agar menjadi agenda tahunan pariwisata lombok tengah apalagi beberapa waktu lalu WSbk sudah kita laksanakan dengan sukses." kedepan MotoGP akan kita laksanakan di Kek Mandalika, kita harapkan dukungan dari semua pihak agar pelaksanaan bisa sukses, dan insya allah akan sukses." harap Lendek Jayadi.
Sementara Wakil Bupati Dr HM Nursiah S,sos menyampaikan, Hasil "Sangkep Warige" ini menjadi keputusan bersama," Mohon menjadi keputusan bersama bukan menjadi keputusan orang per orang sehingga mungkin ada pro kontra," apapun keputusan kita adalah keputusan pemerintah dan masyarakat Lombok Tengah jadi jangan ada lagi pro kontra seperti sebelumnya kita sudah meminta Pak Kadis pariwisata untuk melaksanakan sangkep Warige melibatkan banyak pihak, pengalaman hingga keputusannya adalah keputusan kita bersama mudah-mudahan Allah memberikan bimbingan petunjuk." Pungkas Wakil Bupati. (jntb)
.
0 komentar:
Posting Komentar