Sidoarjo Memperingati Hari Teater Sedunia
SIDOARJO -Journal NTB.com. Memperingati hari teater sedunia Sidoarjo MMXXII didukung aliansi forum teater Sidoarjo mengadakan pentas teater di Yussar fishing and playground pada hari Sabtu - Minggu (26-27/03/2022) jam 20:00 WIB bertema "Membangkitkan Kembali Semangat Dardanella" berjudul Hatedu
Pada kegiatan ini diisi oleh Latifah, Ludruk dari The Luntas Indonesia, perform Andaru Bhanu dan Friends, tari remo dari sanggar tari Nitaswadiri serta Teater Ratobhangsa Madura.
Menurut owner dari Yussar fishing and playground Bapak Zahlul Yussar S.I.Kom menjelaskan,"jadi kegiatan ini harus kita apresiasi dalam arti teman-teman dari teater Indonesia memperingati hari teater serdunia dengan acara ini. Teman-teman teater dari Sidoarjo ini bisa bangkit lagi dalam keterpurukan dengan adanya pendemi. Dengan adanya cara-cara seperti ini sangat menunjang sekali untuk teman-teman teater Sidoarjo agar bisa lebih berinovasi berkreasi karena yang kita lihat bersama-sama bahwasanya kita bisa mengembangkan, sosialisasikan ke masyarakat umum dan tujuan kita ini agar masyarakat umum bisa mengenal apa arti dari teater sendiri, bagaimanapun harus kita beri apresiasi juga karena mereka ini adalah pelestari budaya-budaya yang harus kita support dengan adanya event ini. Untuk ke depan harus kita kembangkan dengan mereka. Kita harus mengapresiasi karena mereka juga tidak mengharapkan biaya. Kita melihat biasanya para para seniman ini usia 30 tahun keatas tapi pada saat ini sudah banyak digandrungi oleh anak muda maka dari itu kita harus selalu mendukung dan mempromosikan teater-teater yang ada di Sidoarjo. Ini sangat penting sekali untuk menjaga warisan budaya kita untuk menjaga cita-cita dan sebagainya. Maka dari itu kita selalu mensosialisasikan kepada teman-teman pelajar dan lain sebagainya. Event-event yang di tempat ini memang kita memberikan fasilitas kepada para seniman berbentuk free biaya untuk menampilkan budaya Sidoarjo. Supaya bisa disampaikan kepada masyarakat umum. Kita punya potensi yang luar biasa tapi kita tidak bisa berkembang. Ini yang harus kita contoh dalam arti ATM (Amati Tiru dan Modifikasi). Jadi angan-angan kita bagaimana caranya wisatawan yang ada di Sidoarjo itu bisa mengetahui apa khasnya Sidoarjo apa sih budayanya."(msa)
0 komentar:
Posting Komentar