Bupati Loteng Berharap Lomba Paralayang Dapat Meningkatkan Kunjungan Wisata.


Lombok Tengah.JournalNTB.Com. Kejuaraan daerah (Kerjuda) Paragliding War On Drugs 2022 yang digelar tanggal 22-24 Juli 2022, di Lancing, Dusun Tampah, Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah berjalan Sukses dan lancar.

Ketua Komite Penilai Kejuaraan Paralayang, Thomas Sabarudin menyampaikan, kesuksesan Kejurda ini atas dukungan banyak pihak, tentunya tidak lepas dari lokasi kegiatan yang sangat luar biasa. "Ini Kejurda yang luar biasa, dukungan pihak-pihak terkait di daerah patut di apresiasi, ditambah lokasi kawasan Lancing ini menarik perhatian," ungkapnya, Sabtu (24/07/2024)

Thomas menyampaikan, Kawasan Lancing, Praya Barat Lombok Tengah ini sangat berpotensi menjadi tempat pelaksanaan Kejuaraan Paralayang dunia. Hal itu dikatakannya karena beberapa persyaratan kejuaraan sudah terpenuhi.

Kawasan Lancing memiliki view perbukitan dan pantai yang indah, akses moda transportasi menuju lokasi cukup lancar, tidak jauh Bandara, sarana akomodasi sudah tersedia. Begitu sangat dekat dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, dimana Sirkuit Motogp tersebut. Termasuk kuliner khas daerah mudah diperoleh dengan banyak pilihan.

"Satu hal lagi, olahraga ini juga harus dibarengi dengan rekreasi disela sela pertandingan Paralayang, inipun banyak tujuan yang bisa direncanakan," tuturnya.

Menurutnya, Kejuaraan Dunia di Lancing bisa terlaksana, lantaran apa yang mejadi syarat event Paralayang sudah dipenuhi di Kawasan Lancing, Praya barat  Lombok Tengah NTB.

Dilokasi (Lancing) bisa melihat senja seakan pamit (pergi) beranjak," tutupnya.

Ketua Harian FASIDA Lombok Tengah, Roy mengatakan, dari Delapan titik Paralayang yang ada di Lombok Tengah, Lancing terpilih oleh panitia sebagai lokasi Lomba.

Hal ini dikarenakan lokasi tersebut adalah lokasi yang paling aman dan minim kendala, sehingga memudahkan pengawasan kegiatan.

Selain itu, dengan dipilihnya Lancing sebagai tempat Kejurda ini, diharapkan Lancing akan menjadi pusat olahraga dirgantara di masa yang akan datang.

"Salah satu tujuan dari Lomba ini adalah menyiapkan para pegiat paralayang dan olahraga dirgantara lainnya untuk mengikuti Pra PON yang akan digelar sebentar lagi," jelas Roy.

Terdapat beberapa cabang kejuaraan paralayang yang akan dikompetisikan, antara lain kelas akurasi, yaitu kelas yang menuntut keakuratan peserta lomba mencapai sasaran mendarat.

Di kelas ini panitia akan dibuat lingkaran dengan radius 5 meter sebagai target mendarat. Target ini akan dipasangi sensor untuk membantu panitia dan juri memberi penilaian.

Selain itu dibuka juga kelas open yang bisa diikuti oleh dari luar NTB di ikuti peserta dari Bali, Jawa Timur, Papua.

Bupati Lombok Tengah Haji Lalu Pathul Bahri berharap lomba ini dapat meningkatkan kunjungan wisata. "Semoga kegiatan ini akan membawa dampak bagi masyarakat dan kemajuan pariwisata di Lombok Tengah," kata Lalu Pathul Bahri saat membuka Lomba Paralayang, Jumat, 22 Juli 2022.

Bupati menyebut sektor pariwisata menjadi salah penyumbang sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan. Bupati sangat mengapresiasi lomba paralayang yang digelar oleh TNI Angkatan Udara. "Kegiatan ini tidak hanya digemari oleh atlet, namun juga wisatawan," kata Pathul.

Dikatakan, setelah pelabuhan di Teluk Awang menjadi penggerak ekonomi pengusaha ikan atau nelayan, potensi Lombok Tengah bagian barat bisa menjadi pendukung kemajuan pariwisata Lombok Tengah.

"Potensi pantai di Lombok Tengah cukup indah sehingga harus dikembangkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat," tutur Pathul.

Sementara itu, Danlanud ZAM Rembiga Kol PNB Kargono mengapreseasi penuh dukungan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah. Lomba ini sendiri ditujukan untuk menggiatkan kegiatan dirgantara agar masyarakat tertarik dunia dirgantara.

"Mari kita sama-sama sukseskan kegiatan ini untuk kemajuan pariwisata dan peningkatan ekonomi masyarakat," kata Kargono. Pantai Lancing terkenal indah dengan alam yang sangat cantik dan menjadi pusat paralayang dunia sehingga bisa menjadi destinasi wisata menarik. Lomba ini sendiri akan diikuti oleh atle paralayang dunia dan nasional, selain atlet lokal.

"Mandalika telah menjadi magnet dunia untuk ajang Internasional dan nasional, karena itu TNI AU menilai Kabupaten Lombok Tengah layak menjadi pusat paralayang dunia dengan keindahan pantai dan bukitnya," pungkasnya. (**).

0 komentar:

Posting Komentar