Polsek Sandubaya, Terus Lakukan Penyekatan Mobilitas Hewan Ternak Cegah PMK


Mataram,JournalNTB.com.  Kepolisian Resor Kota Mataram melalui petugas Ops  Polsek Sandubaya melakukan penyekatan mobilitas ternak sapi dan kambing untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di perbatasan pintu masuk Pos cek Point' Dasan Cermen, Kelurahan Dasan Cermen dan Pos Cek Poin di Jalan TGH. Faisal, Lingkungan Tembelok Kelurahan Mandalika, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram pada Kamis, (14/07)

Kapolresta Mataram melalui Kapolsek Sandubaya Kompol M. Nasrullah SIK  mengatakan, penyekatan dilakukan sebagai kegiatan imbangan mendukung Ops Aman Nusa II Polresta Mataram dengan berkoordinasi dan kolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kota Mataram.

"Ada dua titik yang lokasi penyekatan mobiltas ternak sapi dan kambing. Yakni perbatasan Pos Cek Poin Dasan Cermen dan Pos Cek Poin Jalan TGH Faisal Lingkungan Tembelok, Kelurahan Mandalika ", ujarnya.

Menurutnya, penyekatan tersebut intensif dilakukan pasca Hari Raya Idul Adha yang biasanya lalu lintas ternak meningkat seiring tingginya kebutuhan sapi dan kambing untuk berkurban.Dalam hal ini penyekatan tersebut, timnya yang bertugas memastikan hanya hewan ternak sapi dan kambing sehat yang boleh masuk Kota Mataram khususnya Kecamatan Cakranegara, untuk mencegah penularan PMK di wilayah setempat.

Selain itu diperiksa secara fisik oleh petugas saat penyekatan, hewan ternak sapi dan kambing yang sehat dan  ditunjukkan dengan surat jalan atau keterangan dari Dinas Peternakan. "Jadi mohon maaf, jika ada pedagang atau sopir yang tidak dapat menunjukkan surat sehat dari dinas peternakan asal, terpaksa harus putar baik," kata dia.

" Sasaran penyekatan, selain kendaraan yang membawa ternak seprti sapi dan kambing, kami juga melakukan peneguran kepada pelanggaran kasat mata, seperti tidak menggunakan helm, plat nomor, bonceng 3, selain itu pnggunaan kendaraan bukan peruntukannnya seperti Pick Up yang mangangkut penumpang atau orang, kendaraan yg Overload dan lain-lain "

Pihaknya juga mengimbau pemilik ternak untuk tidak melakukan transaksi jual beli di pasar hewan karena berisiko mempercepat penularan penyakit."Kami akan terus memasifkan pelaksanaan penyekatan tersebut dengan pihak-pihak terkait. Harapan permasalahan wabah virus PMK ini bisa segera ditangani dengan cepat, tutup Kompol Nassrulah.(red)

0 komentar:

Posting Komentar