Politisi Nasdem Berharap Pemda Harus Ada Tindakan Tegas Bagi Investor Nakal


Lombok Tengah.JournalNTB.Com. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah mesti memberikan tindakan tegas terhadap para investor nakal yang beroperasi di daerah bagian Utara yakni Desa Tumpak, Mawun, Selong Belanak, torok Aik Belek, Tomang Omang, Terake, " lebih lebih di kawasan wisata Mawun ini banyak masalah yang saling Klaim, itu yang terjadi sekarang. " Jelas HL Wirakse Politisi Fraksi Nasdem di ruangannya  (28/11/2022)

Ditegaskan Mantam Camat Kecamatan Pujut itu Kabupaten Lombok Tengah sejauh ini terdapat investor nakal, khususnya perusahaan, atau para investor yang masih enggan membangun dikawasan dimaksudkan. 

"Seperti kita ketahui, banyak investor yang sudah membeli lahan tanah yang jumlahnya Ratusan hektare bahkan Ribuan Hektare, ini terbengkali  akibat investor yang nakal. Pemkab dalam hal ini harus tegas terhadap para investor nakal ini, agar menjadi pelajaran bagi investor lainnya untuk tidak melakukan hal-hal yang merugikan daerah dan masyarakat," kata Mq Wirakse.Politisi Nasdem tersebut menerangkan.

Kata dia, Kalau kami lihat, diduga ada oknum investor yang sengaja membeli tanah dan akan dijual kembali dengan harga melambung tinggi. padahal para investor tidak memiliki legalitas yang jelas. Seperti hanya mengantongi izin arahan lokasi namun belum beraktifitas, sementara hak guna usaha (HGU) nya kita ragukan bahwa itu ada," jelasnya.

Ia menekankan, pada pemda dengan mitra kerja Komisi I DPRD Loteng agar diberikan tindakan tegas pada investor Nakal." setiap kami turun ke dapil kita baru-baru ini, pihaknya ada menerima informasi dari terkait hal ini. Kami sempat terkejut, karena menilai selama ini pemerintah sudah mengalami kerugian besar mulai dari pendapatan asli daerah (PAD) hingga berimbas pada sektor pajak," ujarnya. Dewan Fraksi Nasdem sangat berharap agar pesoalan lahan di kawasan itu segera dibicarakan baik di pemda maupun DPRD Loteng. hal ini dimaksud agar PAD loteng kedepan makin bertambah sebab banyak yg membembeli tanah dengan harga murah kemudian mau menjual dengan harga malal, itu jelas menimbulkan masalah dalam hal pembangunan. (jntb)

0 komentar:

Posting Komentar