Lombok Tengah.JournalNTB.com.
Bupati Lombok Tengah H.L.Pathul Bahri melakukan doa bersama Puluhan anak yatim di Masjid Nurul Huda Desa Lantan Kecamatan Batukliang Utara.
Selain doa bersama, Bupati juga memberikan santunan kepada anak Yatim.
Nampak Hadir mendampingi Bupati, L Pirman Wijaya, sekda, L Rahadian Kadis PU, kepala Dinas DPMD, para Asisten, sekwan Suhadi Kana, Kabag, Murdi Kadis Kisbangpoldagri, Kepala
bagian. Pada kesempatan itu Bupati mengabsensi satu persatu bawahnya itu namun hanya kurang dari 10 pejabat eselon dua yang hadir. Nampak Raut wajah Bupati sangat kecewa sebab para Kabag hanya beberapa saja yang hadir terlihat.
Sebelum penyerahan Bupati bersama Sekda dan sejumlah pejabat melakukan Jum'at bersama di Masjid Nurul Huda Desa Lantan.
Bupati dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini dalam rangka bermunajat memohon doa agar diberikan keselamatan dan kelancaran dalam melaksanakan kegiatan Motocross. Kegiatan ini lanjut Bupati merupakan salah satu Ikhtiar pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat di wilayah Utara Kabupaten Lombok Tengah. "Dengan event ini maka pergerakan ekonomi wilayah Utara akan berjalan sehingga akan berdampak kepada perekonomian masyarakat melalui usaha UMKM nya" terang Bupati.
Bupati menegaskan pemerintah daerah terus berusaha mencari terobosan dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat melalui kegiatan event event daerah, nasional dan Internasional. Jika diwilayah Selatan ada MotoGP maka diwilayah Utara ada Motocross sehingga akan terjadi perimbangan pembangunan antara utara dan selatan.
Tidak hanya berfikir bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan pedagang akan tetapi juga penyediaan inprastruktur dasar yang memadai seperti jalan dan jembatan juga terus dilakukan.
Sekarang ini akses jalan di wilayah Utara dan Selatan Sudah memadai sesuai dengan visi misi pemerintah daerah. Hanya saja masyarakat perlu diajarkan untuk bersabar mengingat apa yang diinginkan tidak serta Merta bisa terwujud."perlu jangka waktu yang lama, kalau jalannya yang rusak diperbaiki dan butuh anggaran yang banyak. bersabar saja" ungkapnya.
Bupati menegaskan saat ini ada dua jembatan yang akan segera diresmikan, yakni jembatan Pemoles dan jembatan Lantan. Jembatan ini dihajatkan untuk akses ekonomi, pendidikan, pertanian dan kesehatan bagi masyarakat. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. "Maunya saya seluruh jalan desa dan kampung saya hotmik namun kan harus bertahap, pelan pelan saja" ujarnya.
Bupati mengatakan pada Minggu tanggal 18 nanti akan ada louncing pemasangan tiang pancang untuk kereta gantung. Dengan adanya kereta gantung dari Lombok Tengah menuju Segara Anak akan menjadi titik tolak bagi perkembangan ekonomi masyarakat di wilayah utara khususnya Karang Sidemen. Sebab nanti akan tumbuh usaha usaha kecil masyarakat. Menyambut hal itu kata Bupati, pemerintah daerah mulai memikirkan akses jalan menuju lokasi dari Lantan. Sehingga kedepannya akan ada pelebaran jalan dan pembangunan jalan baru. "Kita harus mulai pikirkan sejak dini, sebab saya yakin akan menjadi pintu gerbang perekonomian masyarakat wilayah utara" kata Bupati.
Semua itu kata Bupati semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat. Dan ini bukan hasil Pathul Nursiah melainkan hasil seluruh masyarakat Lombok Tengah.
Anak Yatim Disekolahkan Pemda Menjadi Dokter.
Cita cita Bupati menyekolahkan anak yatim gratis menjadi dokter, setelah lulus nantinya Akan di buatkan Rumah Sakit di Dekat Bandara Lombok,semua dokternya dari anak yatim." kalu pemda bisa sekolahkan 5 orang tiap tahun maka bisa dijumlahkan berapa dokter yang sudah di sekolahkan sama pemda." ujarnya menenerangkan. cita cita itu tentu merupakan bagian dari pemikiran kita bersama baik itu pemda dan para pejabat diloteng. " tiap tahun dari pemda Anggaran untuk santunan anak yatim ada namun perlunya ada pemikiran kedepan bagimana anggaran anak yatim bisa bertambah. saya punya inisiatif bahwa iuran untuk anak yatim kita minta sama pejabat/ PNS Rp 5 ribu rupiah tiap bulan. selain itu Bupati akan berbicara kepada kades dan kadus agar iuran anak yatim menjadi perioritas," sebab jika kita hitung jumlah kades dan kadus dilloteng cukup banya." tutup Bupati. (jntb)
0 komentar:
Posting Komentar