Lombok Tengah.journalntb.com.
Sengketa Lahan Sircuit Mandalika masih terus menuai masalah. padahal janji Gubernur NTB Bapak Zulkiplimansyah Akan menyelesaikan persoalan lahan warga dengan cepat Namun apa yang diharapkan masyarakat masih jauh dari harapan. Gubernur NTB seakan tak punya nyali dalam menghadapi persoalan sengketa Lahan dimandalika ini dengan pihak ITDC, wahai para penguasa kemana kalian dalam membela Rakyat kecil?," janji gubernur NTB Dr Zulkiflimansyah soal penyelesaian Sengkarut Lahan Mandalika di tagih.
Karena bapak gubernur NTB berjanji sebelum WSBK sudah ada penyelesaian minimal tahap I sebagai bukti janjinya." jelas M Samsul Qomar dengan nada Lantang Pejuang Lahan Mandalika Senen (27/2/2023).
Meski saat ini sanding data sedang berlangsung namun kami minta lebih di percepat karena ada 144 orang yang sudah masuk datanya tapi baru 98 orang yang di jawab dan hanya 6 orang yang ada di data yang di kirim pihak ITDC."
Pengembang ini sangat mempermalukan pihak Ketua Tim Pemprov NTB dalam hal ini gubernur yang juga ketua dewan pengawas mandalika. Harusnya gubernur tegas dan keras kepada pihak ITDC karena marwahnya di injak injak." tegasnya.
Samsul Qomar menyebutkan Gubernur NTB sebagai penguasa di NTB harus bersikap tegas dan tidak bolah dibohongin oleh pihak Pengembang dalam hal ini pihak ITDC." saya katakan gubernur ntb Jangan dong diam harus keras masak iya di bohongin diam saja timnya juga ndak ada reaksi bosnya di kadalin BUMN plat merah itu." Ujar Samsul Qomar menggerutu. lanjutnya, Soal dukungan terkait WSBK tidak ada pemilik yang menolak event apapun di selenggarakan di mandalika semua mendukung namun punya hati nuranilah sedikit kan soal lahan ini belum selesai itu yang di priorotaskan juga.
Soal pemasangan baliho dan spanduk oleh warga bukan kategori mengganggu keamanan karena mereka memandang di tanah sendiri bukan di tanah orang lain," dan saya fikir wajar saja.
Apalagi saat ini Lahan masih dalam kondisi di tanami ubi, sayur dan lainnya jangan sampai aparat dan petugas masuk ke sana kami akan minta ganti rugi kalau tanaman di injak atau di rusak oleh pihak pihak tersebut." Tukas Samsul.
Pihaknya bersama Masyarakat mempercayai penuh kepada pihak no satu di NTB (Gubernur) kendati masyarakat mengaharapkan agar sengketa lahan yang masih belum dibayar agar diselesaikan secepatnya karena sudah sangat lama." tutup Qomar. Sementara terkait hal tersebut Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah kepada Wartawan mengaku persoalan ITDC merupakan milik masyarakat dan rakyat disamping itu Gubernur juga berjanji persoalan lahan KEK Mandalika pihaknya menargetkan pada awal maret ini akan segera tuntas diselesaikan.
"ITDC ini juga milik kita , BUMN kita dan itu perlu dilindungi juga , namun terkadang pengacara, pengacara dan teman teman kita ini yang kadang sangar sangar tidak sabaran." Pokoknya target kita sebelum WSBK awal maret ini tuntas insyalloh."Janjinya.(jntb)
0 komentar:
Posting Komentar