Taman Ayu Lobar,JournalNTB.com.
PT PLN Indonesia Power PLTU Jeranjang OMU melaksanakan program Pengobatan Gratis kepada masyarakat Ring-1 PLTU Jeranjang. Program ini merupakan program TJSL perusahaan yang berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Taman Ayu dan Lanal Mataram. Kegiatan ini juga didukung oleh PT Cogindo DayaBersama (Anak Perusahaan PLN IP). Untuk kegiatan pengobatan gratis kali ini disasarkan kepada masyarakat Dusun Jeranjang (Ring-1) di PLTU Jeranjang. Turut hadir pula dalam kegiatan tersebut, Kades Taman Ayu M. Tajudin, Kadus Jeranjang Asnahudin serta perangkat desa Taman Ayu.
Pada kegiatan kali ini masyarakat yang terlibat yaitu sebanyak 154 orang dengan keluhan penyakit yang berbeda-beda. Ada yang mengeluhkan sakit ringan, maupun sakit yang sudah lama diderita. Pelaksanaan kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis dilakukan sejak pukul 08.00 WITA s.d 14.00 WITA. Setiap masyarakat juga mendapatkan penanganan kuratif maupun suportif dari Tenaga Kesehatan Lanal Mataram.
Sebagaimana perlu diketahui bersama, program Pengobatan Gratis ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial (TJSL) PT PLN Indonesia Power Jeranjang OMU yang dikolaborasikan dengan program strategis desa yang dalam hal ini Desa Taman Ayu. Assistant Manager Administrasi PT IP Jeranjang OMU, Teguh Budiyanto mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin dari pihak PLN IP Jeranjang yang sempat terhenti akibat Covid-19. "Pelaksanaan program ini direncanakan menyasar ke seluruh dusun di Desa Taman Ayu secara bergiliran. Untuk bulan ini menyasar ke Dusun Jeranjang. Dan 3 bulan kemudian menyasar ke Dusun lainnya", ujarnya. Harapannya, keberadaan perusahaan serta program CSR nya dapat menjangkau masyarakat melalui pelayanan kesehatan. Sehingga masyarakat di sekitar area unit kerja PLTU Jeranjang sehat dan sejahtera.
Kades Taman Ayu yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, pihaknya bersyukur pihak PLTU Jeranjang sudah menyerap apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Program ini lanjut Dia, juga bagian dari DURKP (Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah) di desa, "Setelah kita bahas RAPBDes, ada beberapa program yang tidak bisa dieksekusi di APBDes, itu coba kita diskusikan dengan pihak PLTU, Alhamdulillah bisa terserap (dibantu)" ujarnya.
(jntb)
0 komentar:
Posting Komentar