PKBM NL Lotim Menerima BOP Ratusan Juta, Diduga Tidak Ada Proses Pembelajarannya.


Lombok Timur,Journal NTB.com.
Ada salah satu Pusat Kegiatan Belajar (PKBM) NL yang terletak di Desa Montong Beter Kec. Sakra Barat Kab. Lombok Timur diduga tidak ada proses pembelajaran dan tidak memiliki gedung tempat kegiatan pembelajarannya.

Sementara PKBM tersebut  tahun 2023 ini sebagai penerima Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) mencapai ratusan juta rupiah. Hal itu sesuai hasil temuan tiem investigasi media ini pada Kamis, 6/4/2023.

Selain itu  PKBM tersebut juga diduga memanipulasi data jumlah dapodiknya, pasalnya di dibuku daftar hadir siswa Paket C tahun 2023 jumlah siswanya sebanyak 24 orang, sementara sesuai  Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia
NO. 3/P/2023 jumlah siswa paket C sebanyak 107 siswa yang sebagai penerima BOP tahun 2023. Seharusnya jumlah siswa penerima BOP harus sama dengan jumlah siswa  didaftar hadirnya.

Guna mendapatkan  informasi dan data, tiem investigasi menemui kepala desa Montong Beter Muhtar, (6/4).
Kades mengatakan setau saya yang ada hanya PAUD Nur Lila. Kalau keberadaan PKBM nya saya  belum tau. Apalagi proses pembelajarannya saya tidak tau, 

Kalau memang ada kegiatan pembelajaran di  PKBM tersebut tentu sedikit tidak kami dari pihak Pemdes dan warga sekitarnya pasti tau. Ini sama sekali saya belum tau kalau ada proses pembelajaran paket A,B dan C di PKBM tersebut, ungkapnya

Kadus setempat Lalu Moh Yani yang dikonfirmasi media (6/4) mengatakan kalo saya yang memberikan keterangan nanti takut salah.  Namun setau nya yang ada hanya  PAUD Nur Lila saja. Kalau  PKBM, apalagi  ada kegiatan  pembelajaran  Paket A,B dan C. Yaa..saya belum tau dan tidak pernah lihat sebab tempatnya saja hanya bangunan rumah biasa yang belum 100% jadi, lebih baik saya antarkan ke lokasi PKBM itu, tutunya Kadus.

Sesuai Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia
Nomor 3/P/2023
tentang satuan biaya, penerima dana, dan besaran alokasi dana bantuan operasional penyelenggaraan
pendidikan anak usia dini reguler, dana bantuan operasional sekolah reguler, dan dana bantuan operasional penyelenggaraan pendidikan kesetaraan reguler tahun anggaran 2023.  PKBM NL tahun anggaran 2023 ini memperoleh BOP sebesar Rp. 333.200.000 dengan rincian siswanya:  Paket A. 2 orang, paket B 92 orang dan paket C 107 orang dengan total siswa 201 siswa. Sementara rincian setiap siswa paket A dapat satuan biaya Rp. 1. 600.000 pertahun, Paket B Rp. 1.500.000 pertahun dan siswa  Paket C Rp. 1.800. 000 pertahunnya.

Sementara untuk Kabupaten Lombok Timur  jumlah anggaran yang disalurkan dari Kementerian untuk BOP pada PKBM  se  Kabupaten Lombok Timur  pada tahun 2023 ini sebanyak  5 Milyar lebih. Dan ada beberapa lembaga (PKBM) yang mendapatkan BOP mulai  200 juta s/d 700 juta pertahunnya.  Sementara di sisi lain administrasi dan Sarpras nya  masih jauh dari standar minimal satuan pendidikan.

Ketua PKBM NL  MA, laki laki   yang ditemui awak media ini di rumahnya (6/4) mengatakan gedung kegiatan PKBM nya  belum ada, namun kegiatan pembelajaran, tatap muka siswa dilakukan dua kali dalam seminggu dengan  menumpang tempat dibeberapa yayasan, ujarnya 

Kegiatan pembelajaran tatap muka siswa, Kami numpang di Yayasan Saiyyit Al Ansori dan Najmul Huda dan sudah MOU, ungkapnya, Ketua BKBM Nur Lila.

Saat tim media meminta bukti tatap muka, daftar hadir tatap muka siswa dengan tutornya/guru dan ingin berkunjung ke lokasi yayasan tempat menumpang  mengadakan kegiatan pembelajarannya tersebut, ketua PKBM NL, MA enggan mengijinkannya, ia  mengatakan "cukup sampai disini saja, tidak usah kesana" jawabnya 

PKBM ini berdiri tahun 2021, Kami belum punya gedung PKBM, namun kami sudah punya lokasi sekitar 12 are untuk nantinya kami pake sebagai lokasi membangun gedung, jelasnya 

Terkait cara pendaftaran siswa baru ada yang datang langsung daftarkan diri dan ada yang didaftarkan secara kolektif oleh yayasan, pungkasnya.

Kabid PAUD dan Dikmas
Ridho Rasyid, S.Pd yang dikonfirmasi awak media (6/4) mengatakan benar PKBM NL tahun 2023 ini mendapatkan BOP Sebesar 333 juta lebih  yang akan dicairkan selama dua tahap. Namun sampai saat ini PKBM tersebut belum mencairkan BOP tahap pertamanya.

Jika benar di PKBM tersebut tidak ada kegiatan atau tidak ada proses pembelajarannya maka kami tidak akan merekomendasikan untuk pencairan BOP nya, Dan Uang atau BOP nya juga belum disalurkan ke Rekening PKBM tersebut, tegasnya 

Lanjut Kabid, tempat kegiatan pembelajaran boleh dimana saja, tetapi yang paling penting adalah prose kegiatan pembelajarannya yang didukung dengan bukti atau dokumen dari proses, kegiatan pembelajaran tersebut agar bisa di pertanggung jawabkan. 

Saya ucapkan terimakasih atas informasinya dan segera akan kami tindaklanjuti, pungkasnya 

Sementara itu Kepala Dinas  Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur Izuddin  yang berusaha dikonfirmasi awak media di kantornya (6/4) enggan menemui  media dengan alasan lagi sibuk dan  banyak berkas yang di tandatangani nya (tiem)

0 komentar:

Posting Komentar